musikku

Minggu, 03 Januari 2016

Noragami Aragoto OVA Subtitle Indonesia



Type: OVA Series
Episode: 1
Status: Completed
Genres: Action, Adventure, Shounen
Skor : 8.10 (http://myanimelist.net/anime/30885/Noragami_Aragoto_OVA)
Tahun Rilis : 2015

Subtitle : Indonesia
Credit : http://wardhanime.net/

Deskripsi:
Merupakan OVA pertama dari anime Noragami Aragoto. Dan pada kali ini menceritakan tentang Yato dan kawan-kawan sedang bermain ski



download

Sabtu, 28 November 2015

Tipe-tipe NAT

Hai semua, selamat siang, setelah kemarin saya membuat postingan Dasar dari NAT (Cek Gan), saatnya kita mengenal tentang Tipe-tipe NAT. Cek This Out!


NAT mempunyai 4 Tipe diantaranya:

A. NAT Tipe Statis
NAT Statis menggunakan table routing yang tetap, atau alokasi translasi alamat ip ditetapkan sesuai dengan alamat asal atau source ke alamat tujuan atau destination, sehingga tidak memungkinkan terjadinya pertukaran data dalam suatu alamat ip bila translasi alamat IPnya belum didaftarkan dalam table NAT. NAT Statia terjadi ketika sebuah alamat lokal(inside) di petakan ke sebuah alamat global/internet (outside). Alamat lokal dan global dipetakan satu lawan satu secara statik. NAT secara statis akan melakukan request atau pengambilan dan pengiriman paket data sesuai dengan aturan yang telah ditabelkan dalam sebuah NAT
.
B. NAT Tipe Dinamis
NAT dengan tipe dinamis menggunakan logika balancing atau menggunakan logika pengaturan beban, di mana dalam tabelnya sendiri telah ditanamkan logika kemungkinan dan pemecahannya, NAT dengan tipe dinamis pada umumnya dibagi menjadi 2 jenis yaitu NAT sistem pool dan NAT sistem overload.


C. NAT Sistem Pool
NAT dengan sistem pool atau kelompok menggunakan sebuah tabel NAT dengan logika dinamis, dimana logika yang ditanamkan dalam NAT tersebut pada umumnya merupakan logikaFuzzy atau jika lambang yang nilai translasinya belum pasti, dalam sistem pool suatu requestbelum tentu akan melewati jaringan yang sama bila melakukan request yang sama untuk kedua kalinya, Translasi Dinamik terjadi ketika router NAT diset untuk memahami alamat lokal yang harus ditranslasikan, dan kelompok (pool) alamat global yang akan digunakan untuk terhubung ke internet. NAT dengan sistem pool biasanya sering dimanfaatkan untuk melakukan balancingatau penyeimbangan beban pada jaringan.


D. NAT Sistem Overload
NAT dengan sistem Overloading menggunakan logika request atau permintaan dari banyakclient atau banyak alamat dioperkan atau diberikan ke satu alamat IP distribusi. Sejumlah IP lokal/internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global (outside). Sejumlah IP Lokal /internal dapat ditranslasikan ke satu alamat IP global (outside). Hal ini sangat menghemat penggunakan alokasi IP dari ISP. Sharing/pemakaian bersama satu alamat IP ini menggunakan metoda port multiplexing, atau perubahan port ke packet outbound.


Penggabungan sistem overloading dan sistem pool telah dilakukan oleh banyak produsen router dan menghasilkan logika yang banyak digunakan untuk load balancing saat ini yaitu Round Robbin Load Balancing, dimana logika ini melakukan pengiriman request secara berurutan, secara bergantian ke alamat gateway yang telah ditanamkan dalam tabel NAT sebelumnya, sehingga suatu multirequest dari sebuah alamat IP dapat melalui lebih dari satu alamat distribusi, penerapan ini dapat dilakukan dalam penggunaan Dual Wan Router, selain itu logika ini juga memiliki logika Fail Over, dimana bila suatu alamat distribusi tidak dapat lagi mengirimkan paket maka paket akan dialihkan ke alamat distribusi yang lain.


Tentang NAT

NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (Security), kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan.

NAT merupakan salah satu protocol dalam suatu sistem jaringan, NAT memungkinkan suatu jaringan dengan IP atau internet protocol yang bersifat privat IP belum teregistrasi di jaringan internet untuk mengakses jalur internet, hal ini berarti suatu alamat IP dapat mengakses internet dengan menggunakan IP Privat atau bukan menggunakan IP Public, NAT biasanya dibenamkan dalam sebuah router, NAT juga sering digunakan untuk menggabungkan atau menghubungkan dua jaringan yang berbeda, dan mentranslate atau menterjemahkan IP Privat dalam jaringan internal ke dalam jaringan yang legal network sehingga memiliki hak untuk melakukan akses data dalam sebuah jaringan.

Jenis-jenis NAT

1) Full cone NAT




2) Restricted cone NAT




3) Port restricted cone NAT









4) Symmetric NAT


VLSM (Variabel Length Subnet Mask)

Apa sih VLSM?


VLSM adalah Sebuah cara pengelolaaan pengalamatan IP yang lebih terstruktur dibandingkan sekedar menggunakan FLSM (Fixed Length Subnet Mask). Dari kata variabel Length diartikan bahwa panjang prefix yang dihasilkan dan perhitungan pengelolaan alamat jenis ini akan bervariasi dibandingkan FLSM yang sifatnya tetap.


Ilustrasi VLSM


Manfaat VLSM
  • Efesien menggunakan Alamat IP yang dialokasikan sesuai dengan kebutuhan ruang host setiap subnet alamat IP tidak sia-sia, misalnya jaringan kelas C memungkinkan untuk memiliki 8 subnet.
  • Dukungan untuk summarizatin rute yang lebih baik karena VLSM mendukung pengalamatan desain hirarki sehingga secara efektif dapat mendukung agregasi rute, juga disebut summarization rute.
  • Data mengurangi jumlah rute dirouting table oleh jaringan subnet dalam satu ringkasan alamat.
  • Tidak semua protokol routing mendukung VLSM. Contohnya RIPv dan IGRP tidak mendukung sama sekali VLSM. Contoh protokol yang mendukung VLSM adalah RIPv2,EIGRP, OSPF, dan 15-15. 
  • Meskipun siftanya sangat fleksibel dan diminati oleh administrtor jaringan dalam penerapannya, penerapan VLSM ini harus teliti. Ketelitian ini diawalo dengan sebuah perncenaan yang matang atas jaringan yang dibentuk.